BAZNAS Muara Enim Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Zakat
Pelatihan Berbasis Kompetensi: BAZNAS Muara Enim Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Zakat
30/08/2025 | Humas BAZNAS MEDemi mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional dan akuntabel, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muara Enim berpartisipasi dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi Kualifikasi 5. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan serta Pusdiklat BAZNAS. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pengelolaan zakat dan wakaf di seluruh Sumatera Selatan.
Diwakili oleh H. Zulkarnain, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua IV Bidang Administrasi dan SDM, BAZNAS Muara Enim turut serta bersama 30 peserta bina zakat dan 30 peserta bina wakaf dari berbagai BAZNAS kabupaten/kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Sumatera Selatan. Pelatihan ini dilaksanakan secara blended learning, menggabungkan sesi daring melalui Zoom Meeting dan sesi luring di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Sumatera Selatan dari tanggal 20 hingga 30 Agustus 2025.
Pelatihan ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para amil zakat. Melalui materi yang komprehensif, para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan terkini mengenai tata kelola zakat yang sesuai dengan standar nasional. H. Zulkarnain mengungkapkan bahwa partisipasi ini sangat penting untuk memastikan BAZNAS Muara Enim dapat mengelola dana zakat masyarakat dengan lebih efektif dan transparan.
Dengan adanya kegiatan ini memberikan banyak ilmu baru dan wawasan yang akan sangat bermanfaat bagi tim kami di BAZNAS Muara Enim. Berharap dapat mengaplikasikan semua yang dipelajari untuk meningkatkan pelayanan kepada para muzaki dan mustahik, sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para amil zakat di Sumatera Selatan, khususnya di Muara Enim, dapat menjadi ujung tombak dalam optimalisasi pengumpulan dan penyaluran zakat, sehingga dapat berkontribusi signifikan dalam pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat.